Sabtu, 13 Mei 2017

THE VALUE OF LIFE

*"THE VALUE OF LIFE"*

Seorang anak laki2 datang kpd kakeknya dan bertanya, "Arti dari Nilai Kehidupan?" (Value of Life)

Kakek itu memberinya satu batu dan berkata, "cari tahu nilai batu ini, tp jangan menjualnya."

Anak laki2 itu membawa batu itu ke penjual jeruk dan bertanya kepadanya brp harganya? Penjual jeruk melihat batu yg mengkilap dan berkata, "anda bisa mengambil 12 jeruk dan memberikan batu itu pd saya."

Anak laki2 itu meminta maaf dan berkata bhw kakeknya telah memintanya utk tdk menjual batu tsb.

Dia pergi ke tempat yg lain dan menemukan penjual sayuran. "Berapa nilai batu ini?" tanyanya kpd penjual sayuran. Penjual sayur itu melihat batu yg mengkilap dan berkata, "ambillah satu kantong kentang dan beri aku batu tsb."

Anak laki2 itu kembali meminta maaf dan berkata bhw dia tdk dpt menukarkannya.

Selanjutnya, dia pergi ke toko perhiasan dan menanyakan nilai batu tsb. Tukang perhiasan tsb melihat batu di bawah lensa dan berkata, "saya akan memberi kamu Rp 1 juta utk batu ini."

Ketika anak laki2 itu menggelengkan kepalanya, tukang perhiasan itu berkata, "baiklah, ambillah dua kalung emas 24 karat, dan berilah aku batu tsb."

Anak laki2 tsb sekali lagi menjelaskan bhw ia tdk bisa menjual batu itu.

Dia berjalan lagi dan anak laki2 itu melihat sebuah toko batu mulia dan meminta penjual menilai batu ini.

Ketika penjual batu mulia itu melihat batu rubi besar tsb, dia meletakkan kain merah dan meletakkan batu rubi diatasnya.

Lalu dia berjalan ber-putar2 mengelilingi batu rubi dan membungkuk dan menyentuh kepalanya di depan batu rubi. "Dari mana kamu membawa batu rubi yg tak ternilai harganya ini?" tukang batu tsb bertanya.

"Bahkan jika saya menjual dunia dan hidup saya, saya tdk akan bisa membeli batu yg tak ternilai harganya ini."

Tertegun dan bingung, anak laki2 itu kembali ke kakeknya dan menceritakan apa yg telah terjadi.

"Sekarang ceritakan kepadaku seberapa banyakkah Nilai suatu Kehidupan itu, kakek?"

Kakek berkata, "jawaban yg kamu dapatkan dr penjual jeruk, penjual sayuran, tukang perhiasan dan tukang penjual batu mulia, mrk menjelaskan ttg Nilai Kehidupan kita ..."

Kamu mungkin adalah batu yg berharga, bahkan tak ternilai harganya, tp org akan menghargai kamu berdasarkan status intelektual, tingkat informasi, keyakinan mrk thd kamu, motif dan tujuan mereka di balik menyanjung kamu, kemampuan kamu mengambil risiko dan akhirnya menjadi senjata mrk utk menilai kamu.

*"Jadi janganlah kau berasa takut, kamu pasti akan menemukan seseorg yg akan mengetahui seberapa berharganya diri kamu."*

_"... Respect yourself; Don't sell yourself cheap; You are rare, unique, original and the only one of your kind; You're a masterpiece because You Are THE MASTER'S PIECE; No one can replace you."_

#Motivasi1Inspirasi


*GREAT LIFE*
GoodMorning.....

Senin, 02 Januari 2017

11 wisdom success dari Andrie Wongso

#motivasi1inspirasi

ANDRIE Wongso dikenal sebagai motivator ternama di Indonesia. Hari ini ada 11 wisdom & success dari Andrie Wongso untuk Anda.

1. Jika manusia mampu meredam ego dan mau mengakui kesalahan dan memohon maaf, maka banyak masalah pertengkaran dan permusuhan bisa diredam.

2. Saat kita maju tidak perlu tinggi hati. Justru saat itulah harus tetap rendah hati dan terus-menerus memoles diri agar kualitas sukses kita makin berarti.

3. Kita akan menjadi manusia yang berbahagia jika mampu berbuat, melihat, dan bersyukur atas hal-hal baik di kehidupan ini dan senantiasa mencoba untuk memaafkan dan kalau mungkin melupakan hal buruk yang pernah terjadi.

4. Sehebat apa pun kita hari ini, jangan pernah lupa pada siapa pun mereka yang pernah mendukung dan mengendalikan kita seperti saat ini.

5. Sebagai manusia yang telah dikarunia oleh Tuhan dengan segenap kelebihan, kita harus berani mengembangkan diri untuk berpikir, bertindak, belajar, dan berjuang.

6. Hanya dengan action dan belajar, belajar dan action lagi, manusia akan bisa mencapai pertumbuhan mental yang sehat dan meraih kesuksesan seperti yang diidam-idamkan.

7. Kerja adalah kehormatan bagi setiap manusia. Setiap tetes keringat bagi mereka adalah sebuah nilai yang tidak bisa diimbangi dengan materi semata.

8. Dengan melaksanakan sepenuh hati setiap tanggung jawab yang diberikan, maka kita akan menjadi “mutiara” indah yang akan terus mengkilap dalam setiap episode kehidupan yang dijalankan.

9. Kita boleh miskin kantong, tetap jangan miskin mental. Kita boleh melarat materi, tetapi jangan melarat mental.

10. Seperti pepatah mengatakan, kita tidak jatuh karena gunung yang tinggi, tetapi manusia jatuh karena kerikil yang kecil.

11. Kita akan menjadi lemah kalau hidup hanya dengan menunggu, apalagi menggantungkan belas kasihan orang lain. Ingat, jati diri manusia ditandai dengan keberanian bertanggung jawab atas kehidupannya sendiri. (tty)

-Andrie Wongso-