Sabtu, 09 Januari 2016

Kisah sukses Pendiri WhatsApp

#inspirasi

Pendiri WhatsApp,yang lahir dan besar di Ukraina dari keluarga yang relatif miskin. Saat usia 16 tahun, ia nekat pindah ke Amerika, demi mengejar apa yang kita kenal sebagai "American Dream.

Pada usia 17 tahun, ia hanya bisa makan dari jatah pemerintah. Ia nyaris menjadi gelandangan. Tidur beratap langit, beralaskan tanah. Untuk bertahan hidup, dia bekerja sebagai tukang bersih-bersih supermarket. "Hidup begitu pahit Koum membatin.
Hidupnya kian terjal saat ibunya didiagnosa kanker. Mereka bertahan hidup hanya dgn tunjangan kesehatan seadanya.

Koum lalu kuliah di San Jose University. Tapi kemudian ia memilih drop out, karena lebih suka belajar programming secara autodidak.

Karena keahliannya sebagai programmer, Jan Koum diterima bekerja sebagai engineer di Yahoo!. Ia bekerja di sana selama 10 tahun. Di tempat itu pula, ia berteman akrab dengan Brian Acton.

Keduanya membuat aplikasi WhatsApp tahun 2009, setelah resign dari Yahoo!. Keduanya sempat melamar ke Facebook yang tengah menanjak popularitasnya saat itu, namun diitolak.

Facebook mungkin kini sangat menyesal pernah menolak lamaran mereka.
Setelah WhatsApp resmi dibeli Facebook dengan harga 19 miliar dollar AS (sekitar Rp 224 triliun) beberapa hari lalu, Jan Koum melakukan ritual yang mengharukan.

Ia datang ke tempat dimana ia dulu, saat umur 17 tahun, setiap pagi antre untuk mendapatkan jatah makanan dari pemerintah. Ia menyandarkan kepalanya ke dinding tempat ia dulu antre.

Mengenang saat-saat sulit, dimana bahkan untuk makan saja ia tidak punya uang.. Pelan2, air matanya meleleh.

Ia tidak pernah menyangka perusahaannya dibeli dengan nilai setinggi itu.

Ia lalu mengenang ibunya yg sudah meninggal karena kanker. Ibunya yang rela menjahit baju buat dia demi menghemat. "Tak ada uang, Nak. Jan Koum tercenung. Ia menyesal tak pernah bisa mengabarkan berita bahagia ini kepada ibunya.

Rezeki datang dari arah dan bentuk yang tidak terduga. Remaja miskin yg dulu dapat jatah makan itu kini jadi Triliuner

Moral of the story :
Kejar mimpi kita !!! Hambatan, tantangan dan penolakan pasti ada, tapi jangan putus asa dan putus harapan.. Maju terus berkarya dan berdoa

"Sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum, kecuali kaum itu sendiri yang merubah apa-apa yang ada pada diri mereka (QS.13:11)



Rabu, 06 Januari 2016

Tips Memulai Usaha Buat Kamu Pebisnis Pemula

Tips Memulai Usaha Buat Kamu Pebisnis Pemula

Memulai karier sebagai seorang wirausahawan bukan pilihan yang mudah. Ada banyak yang mesti kamu persiapkan. Resiko yang harus kamu ambil pun tidak main-main, karena artinya kamu harus melepaskan diri dari kenyamanan dan rasa aman menjadi karyawan. Agar kamu lebih siap, di artikel ini akan menjabarkan 5  tips khusus buatmu yang baru pertama kali berwirausaha :

1.Jangan membangun lebih dari satu bisnis sekaligus. Yang paling penting adalah fokus.

Jangan membangun lebih dari satu usaha sekaligus saat kamu baru memulai, karena ini akan menyedot produktivitas dan efektivitasmu. Lebih baik fokuskan dirimu mengembangkan satu proyek bisnis lebih dahulu, sebelum kamu melompat ke proyek selanjutnya.

2. Bangunlah usahamu dari sesuatu yang kamu senangi.

Menciptakan usaha yang menguntungkan memang penting, tapi lebih penting lagi jika kamu senang mengelolanya dan membuatnya bertumbuh hari demi hari. Kalau hatimu gak ada di situ, kamu gak akan sukses.

3. Ketika ditanya,jelaskan ide bisnismu dengan lugas dan ringkas.

Utarakan apa misi dari bisnismu, layanan yang ditawarkan, serta tujuan-tujuanmu lewat bahasa yang lugas dan ringkas. Pastikan juga penyampaianmu sesuai dengan lawan bicaramu. Hindari bicara bertele-tele, karena ini tak akan membuatmu tampak meyakinkan.

4. Sebagai pemula, kamu masih perlu belajar banyak hal. Bergaullah denganorang-orang yang lebih paham.

Pengetahuan mereka akan memperkaya wawasanmu dan membantu mendidikmu menjadi pemimpin dan usahawan yang baik. Temukan orang-orang sukses dan berwawasan yang punya kepentingan sama dan bisa menjadi rekan yang ideal bagi bisnismu untuk jangka panjang.

5. Bersikaplah “prihatin” dalam mengelola keuangan usahamu.

Berlatihlah untuk hemat. Perhatikan setiap rupiah yang kamu hasilkan dan keluarkan. Kelola arus kas perusahaanmu secara efektif.

Nah, setelah mengetahui tips di atas, tak perlu takut lagi buat memulai usahamu sendiri, ‘kan? Indonesia masih butuh banyak pengusaha muda seperti Anda !

Sumber : hipwee.com