Kamis, 17 Agustus 2017

Kita adalah makhluk ekosistem

Tahun yang lalu, tepat 17 Agustus, saya diajak Ustadz Arifin Ilham makan gado-gado, usai pengajian.

Hari ini #17Agustus saya dapat kehormatan. Menemani Ustadz Arifin Ilham dari subuh sampai siang, dari TVRI sampai Sentul. Alhamdulillah, coba berkhidmat ke guru walau tak seberapa.

Saya bilang ke beliau, "Ke TVRI, saya diajak. Ke Sentul, saya diajak. Masak ntar ke surga, saya nggak diajak?" Kalimat yang sama pernah saya sampaikan ke Ustadz Amir Faishol, Ustadz Erick Yusuf, dan ke Ustadz Fatih Karim.

Kayaknya becanda, padahal sama sekali nggak. Serius ini. Saya mikirnya simple saja. Kalau belum bisa soleh, setidaknya kita dekat-dekat dulu sama orang soleh. Semoga terbawa-bawa soleh. Aamiin.

Kita adalah 'makhluk ekosistem'. Kita mudah dipengaruhi oleh lingkungan kita. Sehari-hari, kita berteman dengan siapa? Di grup WA, kita ngobrol dengan siapa? Guru kita, siapa? Buku yang dibaca, buku siapa? Itu akan membentuk kita, cepat atau lambat.

Pilih 'ekosistem' yang tepat. Hasilnya insya Allah dahsyat. Sangat dahsyat.

Sekian dari saya,
Ippho Santosa

NB:
Begitupun kalau kita belum bisa sukses, kita dekat2 dulu dgn orang sukses..
Semoga terbawa bawa sukses dunia akhirat...aamiinn..

#Motivasi1Inspirasi