Sabtu, 10 September 2016

Ippho Santosa Motivator Indonesia

Motivator kehidupan, kok bercerai? Motivator bisnis, kok bangkrut? Hehe, itu celetukan mereka. Ada-ada saja. Respons saya?

Baca ya >>


http://bit.ly/MotivatorIndonesia

-Ippho Santosa-

Senin, 18 Januari 2016

"Jangan Perlakukan Orang Lain Semena-Mena"

Sekadar sharing cerita inspiratif untuk sahabat di FB. Semoga bisa menjadi pengingat/renungan bagi kita semua:

===================================

"Jangan Perlakukan Orang Lain Semena-Mena"

Sebagai istri, saya tentu ingin disayang suami. Antra lain dengan belajar masak dan berusaha hemat dalam penggunaan uang belanja.

Setiap kali belanja, saya pasti ngotot berusaha menawar dagangan dengan harga semurah mungkin. Diskon seribu dua ribu saya kejar, padahal energi yang dikeluarkan untuk tawar-menawar panjang bisa lebih dari itu. Tapi demi disayang suami, saya tetep ngotot. Tak jarang suami yang mengantar geleng-geleng kepala. Saya sih cuek saja, dan selalu beralasan sama, "Kan biar hemat.."

Suatu sore setelah lelah keliling pasar, di perjalanan menuju parkiran mobil, seorang pedagang tanaman bunga yang berusia sepuh menawarkan dagangannya, “Bu, beli dagangan bapak, bibit bunga mawar 5 pot, cuma 25.000 per pot."

Saya tiba-tiba teringat pekarangan mungil di rumah yang kosong. "Wah murah nih," pikir saya. "Cuma 25.000/pot, tapi ah pasti bisa ditawar lagi."

“Ah mahal banget Pak, masa 25.000, sudah 10.000 per pot saja,” dengan gaya cuek saya mencoba menawar.
“Jangan Bu, ini bibit bagus. Bapak jual sudah murah. Kalau 15.000 saja gimana Bu? Sudah sore, Bapak mau pulang.”

Saya ragu sejenak. Ya memang murah sih.. Saya tahu, di toko bunga, bibit bunga mawar seperti ini paling tidak 45.000 harga 1 pot nya. Tapi bukan saya dong kalau tidak berjuang.

Saya pun berkata, “Sudalah Pak, 10.000 ribu saja satu. Kalau tidak dikasih, ya tidak apa-apa,” saya pura-pura beranjak hendak pergi.
Pedagang sepuh itu ragu sejenak, kemudian menghela nafas. “Ya sudah Bu, tidak apa-apa 10.000.. tapi tolong ambil semuanya ya, Bapak mau pulang, sudah sore.”

Saya pun bersorak dalam hati, "Yeeess…!"

“Oke Pak, jadi 50.000 ribu ya untuk lima pot. Bawain sekalian ya Pak ke mobil saya, tuh yang di ujung parkiran.”

Saya pun melenggang pergi menyusul suami yang sudah duluan. Si bapak pedagang mengikuti di belakang. Sesampainya di parkiran, si bapak membantu menaruh pot-pot tadi ke dalam mobil. Setelah saya membayar 50.000, si bapak tadi segera pergi. Lalu terjadilah percakapan berikut dengan suami saya.

"Bagus kan, aku dapat 5 pot bibit bunga mawar dengan harga murah.”

“Oohh.. berapa kamu bayar?” tanya suami saya.
“50 ribu."
“Hah…!!! Itu semua 5 pot?” Dia terkejut.
“Iya dong… Hebat kan, aku nawarnya? Tadi bapak itu nawarinnya 25.000 untuk satu pot,” kata saya, sambil tersenyum lebar dan bangga.

Kali ini, suami saya marah. "Gila kamu, sadis amat. Kamu susul si bapak sekarang. Kamu bayar dia 125.000 ditambah upah bawain pot-pot bunga ke mobil 25.000. Nih uangnya. Kamu kejar!” Suami membentak keras.

Saya bertanya kebingungan. “Tapi…kenapa..?”
Suami saya makin keras suaranya, “Cepat susul sana, tunggu apa lagi..?”

Maka saya pun langsung turun dari mobil dan berlari mengejar si bapak tua. Saya lihat dia hendak naik angkot di pinggir jalan.

"Pak, tunggu Pak!"
"Eh Bu, ada apa?" Si Bapak menoleh terkejut melihat kedatangan saya.

“Pak, ini uang 150.000 dari suami saya. Katanya buat Bapak. Bapak terima ya."
“Lho.. Ibu kan tadi sudah bayar 50.000. Benar kok uangnya,” kata si bapak keheranan.

"Kata suami saya, harga bunga bapak pantasnya dihargain segini,” kata saya sambil menyerahkan uang 150.000 ke tangannya.

Bapak itu tercenung, kemudian menjawab sambil terisak, "Terima kasih Bu... Mungkin ini jawaban doa Bapak. Sedari pagi, seharian dagangan Bapak enggak ada yang beli, yang noleh pun enggak ada. Anak istri bapak lagi sakit di rumah, enggak ada uang buat berobat. Pas Ibu nawar, Bapak pikir enggak apa-apa harga segitu, asal ada uang buat beli makan secukupnya. Ini Bapak mau buru-buru pulang, kasihan mereka nunggu. Makasih ya Bu, suami ibu orang baik. Ibu juga baik, jadi istri nurut sama suami. Sudah ya Bu, Bapak pamit mau pulang…"  Dan si bapak pun berlalu.

Saya tanpa bisa berkata apa pun, berjalan kembali ke mobil. Sepanjang perjalanan, saya menangis dalam renungan dan kesadaran baru. Benar kata suami, tidak pantas menghargai jerih payah orang dengan harga semurah mungkin, hanya karena kita ingin sangat berhemat. Berapa banyak usaha si bapak sampai bibit itu siap dijual? Tidak terpikirkan oleh saya. Sejak itu, saya berubah dan tak pernah lagi menawar kepada pedagang kecil manapun. Percaya saja, bahwa rezeki sudah diatur oleh Tuhan.

(Sumber anonim; saya bagikan kembali agar lebih banyak orang bisa mendapat manfaat baiknya.)

Minggu, 17 Januari 2016

Jack Ma mulai menjadi kaya ketika kamu memahaminya

Jack Ma (pendiri ALIBABA. COM) pernah berkata,

"ketika berjualan ke teman dekat dan keluarga, berapapun yang Anda jual ke mereka, mereka akan selalu berpikir, Anda sedang mencari untung dari uang mereka.

Dan semurah apapun Anda jual ke mereka, mereka tetap tidak menghargainya."

Selalu ada saja orang-orang yang tidak peduli dengan biaya, waktu, dan tenaga Anda.

Mereka lebih baik memilih ditipu oleh orang lain daripada membiarkan Anda mendapatkan hasil dari mereka, lalu mendukung seseorang yang mereka kenal.

Karena di dalam hati mereka, mereka selalu berpikir berapa untung yang dia dapat dari saya?

Bukannya berpikir berapa yang telah dia bantu hematkan atau bantu hasilkan untuk saya?

Ini adalah contoh klasik mental orang miskin!!

Bagaimana caranya orang kaya menjadi kaya? Alasan utama adalah karena mereka bersedia mendukung bussines associate mereka, menjaga kepentingan satu sama lain.
maka secara alami mereka mendapatkan lebih banyak lagi.

Teman-teman Anda akan secara bergantian mendukung Anda.

Maka lingkaran kekayaan ini akan terus bertumbuh dan semakin bertumbuh.

Sederhananya, kamu akan mulai menjadi kaya ketika kamu memahaminya.

Jack Ma berkata,

"ketika melakukan penjualan, orang pertama yang akan mempercayai Anda adalah orang asing.

Teman Anda akan menutup diri dari Anda. Teman biasa akan menjauh dari Anda. Keluarga akan memandang rendah Anda."

Ketika suatu saat Anda telah sukses, Anda akan membayar semua tagihan ketika makan malam bersama, entertainment, dan disitu Anda akan menyadari semua orang akan hadir, kecuali orang asing.

Apakah Anda sudah paham?
Kita perlu memperlakukan orang asing lebih baik lagi!

Dan demikian juga kepada teman yang tahu apa yang Anda lakukan, tetapi tetap mendukung Anda.

Mari memperlakukan orang asing yang membeli dari kita lebih baik lagi mulai hari ini. Karena mereka adalah pelanggan terbaik Anda.

Salam sukses...


Sabtu, 09 Januari 2016

Kisah sukses Pendiri WhatsApp

#inspirasi

Pendiri WhatsApp,yang lahir dan besar di Ukraina dari keluarga yang relatif miskin. Saat usia 16 tahun, ia nekat pindah ke Amerika, demi mengejar apa yang kita kenal sebagai "American Dream.

Pada usia 17 tahun, ia hanya bisa makan dari jatah pemerintah. Ia nyaris menjadi gelandangan. Tidur beratap langit, beralaskan tanah. Untuk bertahan hidup, dia bekerja sebagai tukang bersih-bersih supermarket. "Hidup begitu pahit Koum membatin.
Hidupnya kian terjal saat ibunya didiagnosa kanker. Mereka bertahan hidup hanya dgn tunjangan kesehatan seadanya.

Koum lalu kuliah di San Jose University. Tapi kemudian ia memilih drop out, karena lebih suka belajar programming secara autodidak.

Karena keahliannya sebagai programmer, Jan Koum diterima bekerja sebagai engineer di Yahoo!. Ia bekerja di sana selama 10 tahun. Di tempat itu pula, ia berteman akrab dengan Brian Acton.

Keduanya membuat aplikasi WhatsApp tahun 2009, setelah resign dari Yahoo!. Keduanya sempat melamar ke Facebook yang tengah menanjak popularitasnya saat itu, namun diitolak.

Facebook mungkin kini sangat menyesal pernah menolak lamaran mereka.
Setelah WhatsApp resmi dibeli Facebook dengan harga 19 miliar dollar AS (sekitar Rp 224 triliun) beberapa hari lalu, Jan Koum melakukan ritual yang mengharukan.

Ia datang ke tempat dimana ia dulu, saat umur 17 tahun, setiap pagi antre untuk mendapatkan jatah makanan dari pemerintah. Ia menyandarkan kepalanya ke dinding tempat ia dulu antre.

Mengenang saat-saat sulit, dimana bahkan untuk makan saja ia tidak punya uang.. Pelan2, air matanya meleleh.

Ia tidak pernah menyangka perusahaannya dibeli dengan nilai setinggi itu.

Ia lalu mengenang ibunya yg sudah meninggal karena kanker. Ibunya yang rela menjahit baju buat dia demi menghemat. "Tak ada uang, Nak. Jan Koum tercenung. Ia menyesal tak pernah bisa mengabarkan berita bahagia ini kepada ibunya.

Rezeki datang dari arah dan bentuk yang tidak terduga. Remaja miskin yg dulu dapat jatah makan itu kini jadi Triliuner

Moral of the story :
Kejar mimpi kita !!! Hambatan, tantangan dan penolakan pasti ada, tapi jangan putus asa dan putus harapan.. Maju terus berkarya dan berdoa

"Sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum, kecuali kaum itu sendiri yang merubah apa-apa yang ada pada diri mereka (QS.13:11)



Rabu, 06 Januari 2016

Tips Memulai Usaha Buat Kamu Pebisnis Pemula

Tips Memulai Usaha Buat Kamu Pebisnis Pemula

Memulai karier sebagai seorang wirausahawan bukan pilihan yang mudah. Ada banyak yang mesti kamu persiapkan. Resiko yang harus kamu ambil pun tidak main-main, karena artinya kamu harus melepaskan diri dari kenyamanan dan rasa aman menjadi karyawan. Agar kamu lebih siap, di artikel ini akan menjabarkan 5  tips khusus buatmu yang baru pertama kali berwirausaha :

1.Jangan membangun lebih dari satu bisnis sekaligus. Yang paling penting adalah fokus.

Jangan membangun lebih dari satu usaha sekaligus saat kamu baru memulai, karena ini akan menyedot produktivitas dan efektivitasmu. Lebih baik fokuskan dirimu mengembangkan satu proyek bisnis lebih dahulu, sebelum kamu melompat ke proyek selanjutnya.

2. Bangunlah usahamu dari sesuatu yang kamu senangi.

Menciptakan usaha yang menguntungkan memang penting, tapi lebih penting lagi jika kamu senang mengelolanya dan membuatnya bertumbuh hari demi hari. Kalau hatimu gak ada di situ, kamu gak akan sukses.

3. Ketika ditanya,jelaskan ide bisnismu dengan lugas dan ringkas.

Utarakan apa misi dari bisnismu, layanan yang ditawarkan, serta tujuan-tujuanmu lewat bahasa yang lugas dan ringkas. Pastikan juga penyampaianmu sesuai dengan lawan bicaramu. Hindari bicara bertele-tele, karena ini tak akan membuatmu tampak meyakinkan.

4. Sebagai pemula, kamu masih perlu belajar banyak hal. Bergaullah denganorang-orang yang lebih paham.

Pengetahuan mereka akan memperkaya wawasanmu dan membantu mendidikmu menjadi pemimpin dan usahawan yang baik. Temukan orang-orang sukses dan berwawasan yang punya kepentingan sama dan bisa menjadi rekan yang ideal bagi bisnismu untuk jangka panjang.

5. Bersikaplah “prihatin” dalam mengelola keuangan usahamu.

Berlatihlah untuk hemat. Perhatikan setiap rupiah yang kamu hasilkan dan keluarkan. Kelola arus kas perusahaanmu secara efektif.

Nah, setelah mengetahui tips di atas, tak perlu takut lagi buat memulai usahamu sendiri, ‘kan? Indonesia masih butuh banyak pengusaha muda seperti Anda !

Sumber : hipwee.com

Selasa, 05 Januari 2016

KESALAHPAHAMAN TENTANG KESUKSESAN

KESALAHPAHAMAN TENTANG KESUKSESAN

Kesalahpahaman 1:
Beberapa orang tidak bisa sukses karena latar belakang, pendidikan, dan lain-lain.
Padahal, setiap orang dapat meraih keberhasilan.
Ini hanya bagaimana mereka menginginkannya, kemudian melakukan sesuatu untuk mencapainya.

Kesalahpahaman 2:
Orang-orang yang sukses tidak melakukan kesalahan.
Padahal, orang-orang sukses itu justru melakukan kesalahan sebagaimana kita semua pernah lakukan Namun, mereka tidak melakukan kesalahan itu untuk kedua kalinya.

Kesalahpahaman 3:
Agar sukses, kita harus bekerja lebih dari 60 jam (70, 80, 90…) seminggu.
Padahal, persoalannya bukan terletak pada lamanya anda bekerja.
Tetapi bagaimana anda dapat melakukan sesuatu yang benar.

Kesalahpahaman 4:
Anda hanya bisa sukses bila bermain sesuatu dengan aturan.
Padahal, siapakah yang membuat aturan itu? Setiap situasi membutuhkan cara yang berbeda. Kadang-kadang kita memang harus mengikuti aturan, tetapi di saat lain andalah yang membuat aturan itu.

Kesalahpahaman 5:
Jika anda selalu meminta bantuan, anda tidak sukses.
Padahal, sukses jarang sekali terjadi di saat-saat vakum.
Justru, dengan mengakui dan menghargai bantuan orang lain dapat membantu keberhasilan anda. Dan, sesungguhnya ada banyak sekali orang semacam itu.

Kesalahpahaman 6:
Diperlukan banyak keberuntungan untuk sukses.
Padahal, hanya dibutuhkan sedikit keberuntungan.
Namun, diperlukan banyak kerja keras, kecerdasan, pengetahuan, dan penerapan.

Kesalahpahaman 7:
Sukses adalah bila anda mendapatkan banyak uang.
Padahal, uang hanya satu saja dari begitu banyak keuntungan yang diberikan oleh kesuksesan. Uang pun bukan jaminan kesuksesan anda.

Kesalahpahaman 8:
Sukses adalah bila semua orang mengakuinya.
Padahal, anda mungkin dapat meraih lebih banyak orang dan pengakuan dari orang lain atas apa yang anda lakukan. Tetapi, meskipun hanya anda sendiri yang mengetahuinya, anda tetaplah sukses.

Kesalahpahaman 9:
Sukses adalah tujuan.
Padahal, sukses lebih dari sekedar anda bisa meraih tujuan dan goal anda.
Katakan bahwa anda menginginkan keberhasilan, maka ajukan pertanyaan “atas hal apa?”

Kesalahpahaman 10:
Saya sukses bila kesulitan saya berakhir.
Padahal, anda mungkin sukses, tapi anda bukan Tuhan.
Anda tetap harus melalui jalan yang naik turun sebagaimana anda alami di masa-masa lalu. Nikmati saja apa yang telah anda raih dan hidup setiap hari sebagaimana adanya.

(diadaptasi dari “The Top 10 Misconceptions About Success”, Jim M. Allen.)